1. Web Perorangan, yaitu situs yang digunakan untuk menceritakan tentang biografi diri, pengalaman pribadi, dsb (contoh : Blog Pribadi)
2. Web Komersial (Company Profile / Online Shop Website, biasa menggunakan .com, .co.id, dsb), yaitu situs yang dipakai untuk menunjukkan produk dan jasa suatu perusahaan, atau juga dapat melakukan transaksi penjualan online (dengan sistem shopping cart system)
3. Web Pemerintahan (di Indonesia menggunakan .gov.id), situs jenis ini hanya boleh dipakai untuk keperluan website pemerintahan yang resmi.
4. Web Non-Profit (biasanya menggunakan .org, .edu, dll), website jenis-jenis ini biasanya digunakan hanya untuk yayasan, sekolahan, dsb
Berdasarkan keberadaan content management system (CMS) yang ada padanya :
2. Web Dinamis (Dynamic Website)
yaitu situs web yang ditulis dalam bentuk bahasa pemrograman dan database, seperti PHP, ASP, Javascript, Ajax, jQuery, MySQL. Dalam perkembangannya web dinamis menggunakan CMS sebagai back-end untuk administrator web tersebut. Salah satu yang paling terkenal karena sangat SEO Friendly adalah WordPress. Web WordPress sangat handal sekali untuk dipakai sebagai website dinamis karena kecepatan dan struktur front end yang Google Friendly. Membuat web dengan wordpress sangat mudah dan cepat untuk dipelajari. Adapun CMS lain adalah Joomla, Drupal, dll.
Minggu, 25 September 2011
Tugas_PTI02_Febi Kadarianto_SIO211
04.36
No comments
Klasifikasi web
Berdasarkan fungsi & kegunaan web dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis web design sebagai berikut :Static Website (Website Statis)
Website Statis hanya memiliki front end, yaitu halaman-halaman situs yang bisa diakses oleh pengunjung. Biasanya web jenis ini hanya dibuat dengan kode HTML (hypertext markup language) dan kadang2 dilengkapi dengan script javascript dan flash untuk memperindah tampilan. Konten website statis tidak dapat diupdate karena memang tidak disediakan fasilitas ini. Kalaupun ingin merubah isi website statis, harus merombak kode-kode HTMLnya dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang mengerti bahasa HTML. Pembuatan website seperti ini relatif sangat mudah tapi kurang baik untuk popularitas di mata search engine sehingga perlu usaha lebih banyak untuk mempopulerkan website statis dan mendatangkan pengunjung, misalnya dengan beriklan. Website statis biasanya berupa company profile sederhanya, brosur online, atau situs-situs yang berisi informasi sederhana yang tidak perlu dirubah.
Situs web yang langsung ditulis dalam bentuk HTML dan berbentuk sederhana seperti web design classic, desain website 5 (lima) halaman, website brosur produk dan jasa.
Dynamic Website (Website Dinamis)
Website Dinamis biasanya memiliki front-end dan back end. Front end adalah halaman-halaman situs yang bisa diakses pengunjung, sedangkan back-end yang biasa disebut CMS (content management system) atau biasa juga disebut Admin Area, atau kalau di dunia blog dikenal dengan nama Dashboard, berfungsi untuk mengupdate halaman-halaman front-end. Jadi halaman back end biasanya hanya bisa diakses oleh pemilik atau pengelola situs dengan username dan password yang telah ditetapkan. Ada berbagai macam bentuk halaman back-end yang dibuat sesuai kebutuhan. Pada back-end atau admin area ini kita bisa merubah isi tulisan2 pada halaman situs, menambah tulisan atau artikel baru, mengupdate katalog produk seperti pada toko online, mengupdate portfolio, memanage iklan yang tampil di halaman situs jika ada, mengontrol user atau member situs dan lain-lain. Website dinamis juga bisa dibuat interaktif dimana pengunjung atau user bisa meninggalkan komentar, menuliskan artikel baru dan lain-lain tergantung fungsi dan tujuan situs tersebut.
Berbeda dengan website statis, pembuatan website dinamis jauh lebih rumit dan komplikatif tergantung fitur-fitur yang diinginkan. Yang pasti untuk membangun sebuah web dinamis tidak cukup dengan bahasa HTML biasa tapi juga harus mengabungkan antara Web Sever (Apache, IIS, Tomcat), bahasa pemograman/script yang bekerja di sisi server tersebut (PHP, Perl, ASP dll) serta database.
Situs web yang ditulis dalam bentuk bahasa pemrograman dan database, seperti PHP, ASP, Javascript, Ajax, jQuery, MySQL. Dalam perkembangannya web dinamis menggunakan CMS sebagai back-end untuk administrator web tersebut. Salah satu yang paling terkenal karena sangat SEO Friendly adalah WordPress. Web WordPress sangat handal sekali untuk dipakai sebagai website dinamis karena kecepatan dan struktur front end yang Google Friendly. Membuat web dengan wordpress sangat mudah dan cepat untuk dipelajari. Adapun CMS lain adalah Joomla, Drupal, dll.
Nah website dinamis sendiri berbagai tipe dan terus berkembang berdasarkan, fungsi, fitur dan tujuan pembuatannya, antara lain :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar