Manajemen Sumber Daya
Manusia(Pertemuan Ke 5)
Pelatihan dan pengembangan
•Pelatihan : Adalah melatih karyawan baru mengenai
keterampilan-keterampilan dasar yang dibutuhkan pada pekerjaannya.
•Pengembangan : Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan
memberikan pengetahuan , mengubah sikap , atau meningkatkan keterampilan.
•Jadi
dapat disimpulkan è
Pelatihan dan Pengembangan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat professionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dengan baik.
vPengembangan lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan dan memperluas hubungan manusia (human
relation) bagi manajemen tingkat atas.
vSedangkan
Pelatihan dimaksudkan untuk pegawai pada tingkat bawah (karyawan baru).
v
Perbedaan antara pelatihan dan pengembangan menurut (Syafaruddin:2001
:217) :
1. Pelatihan
Tujuan : Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan saat ini.
Sasaran: Peningkatan kinerja jangka pendek.
2. Pengembangan.
•Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan yang akan datang.
•Sasaran: Peningkatan kinerja jangka panjang.
Tujuan
Pelatihan & Pengembangan
1. Meningkatkan produktivitas.
2. Meningkatkan mutu tenaga kerja
3. Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM
4. Meningkatkan semangat kerja: Suatu rangkaian reaksi positif dapat dihasilkan dari program pelatihan perusahaan yang direncanakan dengan baik.
5. Menarik dan menahan tenaga kerja yang baik.
6. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
7. Menunjang pertumbuhan pribadi (personal growht)
Kelemahan pelatihan dan pengembangan
1. Pelatihan dan pengembangan dianggap sebagai obat untuk semua penyakit organisasional.
2. Partisipan tidak cukup termotivasi untuk memusatkan perhatian dan komitmen mereka.
3. Sebuah teknik dianggap dapat diterapkan disemua kelompok, dalam semua situasi, dengan keberhasilan yang sama.
4. Kinerja partisipan tidak dievaluasi begitu kayawan telah kembali kepekerjaannya.
Ada dua kategori pokok program pelatihan dan pengembangan manajemen. (Decenzo&Robbins:1999:230):
1. Metode praktis (on
the job training)
2. Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-metode simulasi (off
the job training)